Semoga bermanfaat untuk kalian semua ........
Jahe adalah tanaman asli dari dari
India dan Cina. Akar jahe banyak digunakan untuk keperluan memasak dan bahan
obat.
Pentingnya jahe telah mulai dicatat
dalam tulisan-tulisan Konfusius. Pada abad ke-9 di Eropa, jahe bubuk
ditempatkan di atas meja makan bersama dengan garam dan merica.
Persebaran Geografi
Jahe umum digunakan di seluruh
dunia. Pada tahun 2005, Cina menjadi produsen utama jahe, diikuti oleh India,
Indonesia, dan Nigeria.
Jahe digunakan secara unik di hampir
setiap negara. Di India selatan, permen “inji-murappa” dibuat dari jahe dan
dijual di berbagai toko hingga pedagang kaki lima.
Di Burma, jahe diparut dan diawetkan
dalam minyak dan digunakan untuk salad yang dikenal sebagai “gyin-tho.”
“Wedang Jahe” adalah minuman
Indonesia yang dibuat dari gula kelapa dan jahe. Di Korea, jahe cincang halus
digunakan dalam “kimchi,” hidangan sayuran yang difermentasi.
Di Jepang, jahe memiliki berbagai
penggunaan tradisional. Jahe digunakan untuk membuat permen “shoge” dan acar
Jepang yang dikenal sebagai “beni shoga,”.
Di Pantai Gading, “nyamanku” adalah
jus yang terbuat dari campuran bubuk jahe, jeruk, lemon dan jus nanas.
Fitur
Tanaman jahe bisa tumbuh hingga
setinggi 1 meter lebih. Jahe tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis.
Jahe memiliki rasa pedas yang
semakin berkurang seiring tanaman semakin tua. Sekitar 3 persen dari jahe
merupakan minyak esensial yang memberikan aroma jehe yang khas.
Akar jahe muda lembab dan berdaging,
sedangkan akar yang matang umumnya kering dan berserat.
0 komentar:
Posting Komentar