Pencegahan Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C
Hepatitis memiliki banyak tipe,
untuk mencegah penyakit hepatitis agar tidak menjangkit dan berkembang semakin
parah perlu dilakukan upaya pencegahan yang lebih signifikan. Setiap tipe
hepatitis memiliki pencegahan tersendiri dengan cara yang berbeda dari setiap
tipe hepatitis.
Berikut ini akan diberikan beberapa
ulasan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah penyakit
hepatitis dengan beragam tipe, diantaranya :
1. Upaya pencegahan untuk Hepatitis
A (HAV)
Penyakit hepatitis dapat menghinggap
siapa saja tidak memandang segi usia atau faktor ekonomi. Hepatitis dapat
menyerang mulai dari balita, anak-anak hingga orang dewasa. Untuk hepatitis A
bila menyerang anak-anak mulai dari 1-18 tahun dapat dilakukan vaksinasi dengan
pemberian dosis vaksin 2 atau 3 tetes dosis vaksin sesuai dengan standar
pengobatan. Sedangkan untuk orang dewasa dengan pemberian vaksinasi yang lebih
besar dengan jangka waktu pemberian vaksin 6-12 bulan setelah dosis pertama
vaksin.
Dengan pemberian vaksinasi ini
merupakan upaya pencegahan yang efektif dapat bertahan 15-20 tahun atau lebih.
Pemberian vaksin bertujuan mencegah sebelum terjadinya infeksi dari virus
hepatitis A dan memberikan perlindungan terhadap virus sedini mungkin 2-4
minggu setelah vaksinasi.
Pemberian vaksinasi untuk hepatitis
A, diberikan kepada :
1. Mereka yang menggunakan obat-obat
terlarang (psikotropika/narkoba) dengan menggunakan jarum suntik.
2. Mereka yang bekerja sebagai
pramusaji, terutama mereka yang memiliki makanan yang kurang mendapatkan
perhatian akan keamanan dan kebersihan dari makanan itu sendiri.
3. Orang yang tinggal dalam satu
pondok atau asrama yang setiap harinya berkontak langsung. Mungkin diantara
penghuni pondok asrama memiliki riwayat penyakit hepatitis A.
4. Balita dan anak-anak yang mungkin
tinggal dalam lingkungan yang memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi akan
hepatitis.
5. Seseorang yang suka melakukan
oral seks/anal.
6. Seseorang yang teridentifikasi
penyakit hati kronis.
Menjaga kebersihan terhadap diri
pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal merupakan upaya awal yang sangat
penting sebagai proses pencegahan lebih dini sebelum terjangkit atau mengalami
resiko yang lebih tinggi terhadap serangan penyakit hepatitis. Selalu menjaga
kebersihan dengan mengawali langkah yang mudah salah satunya dengan cara
membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu.
Namun bagi mereka yang suka
berpergian ke luar negeri yang mungkin di negara tersebut memiliki sanitasi
yang kurang baik sebagai pencegahan tak ada salahnya untuk melakukan vaksinasi
minimal 2 bulan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri. Akan tetapi bagi mereka
yang sudah teridentifikasi terkena virus hepatitis A (HAV), globulin imun (IG)
harus diberikan sesegera mungkin dengan pemberian vaksin minimal 2 minggu
setelah teridentifikasi virus hepatitis A.
2. Upaya pencegahan untuk Hepatitis
B (HBV)
Pemberian vaksinasi ini juga dinilai
sangat optimal dan efektif bagi mereka yang teridentifikasi hepatitis B dan
dapat membantu memberikan perlindungan kurang lebih selama 15 tahun. Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menuturkan bahwa semua bayi yang baru
lahir dan mereka yang sudah berusia sampai dengan 18 tahun dan dewasa
diwajibkan untuk diberikan vaksin sebagai upaya perlindungan dan pencegahan
terhadap resiko infeksi divaksinasi. Dengan pemberian 3 suntikan pada jangka
waktu 6-12 bulan wajib memberikan perlindungan penuh.
Semua anak, para remaja dan orang
dewasa pun serta mereka yang aktif secara seksual perlu diberikan vaksinasi.
Terutama bagi mereka yang bekerja langsung menangani darah atau produk darah
seperti pendonor atau pekerja laboratoruim setiap harinya harus diberikan
vaksin. Mereka yang menggunakan obat terlarang dengan menggunakan jarum suntik
juga sangat dilarang untuk saling bergantian atau menggunakan jarum suntik yang
sama, sedotan kokain atau jenis lainnya.
3. Upaya pencegahan Hepatitis C
(HCV)
Tidak ada vaksin untuk mencegah
virus dari hepatitis C ini . Pemberian vaksin pada hepatitis A dan B tidak
memberikan sistem imunitas atau kekebalan terhadap virus hepatitis C. Hanya
saja upaya preventif untuk mencegah dan mengobati virus hepatitis C ini yang
mungkin dapat dilakukan adalah sama halnya dengan pemberian vaksin yang sama
seperti hepatitis B.
Semoga bermanfaat untuk anda semua
0 komentar:
Posting Komentar